Psikologi Sekolah
psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Kedudukan psikologi sekolah dalam ilmu psikologi yaitu sebagai cabang dari psikologi Pendidikan.
Psikolog sekolah: menangani hal-hal yang menjadi masalah bagi siswa yang depresi dan sesuatu hal yang bersifat kejiwaan ,bisa memberikan penilaian intelegensia guru, inovasi guru dalam mengajar,
Fungsi dan Peran Psikolog Sekolah
Pelaksanaan psikologi dalam hal diagnostik disekolah:
· Pelaksanaan tes
· Melakukan wawancara dengan siswa, guru, orangtua, serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan siswa
· Observasi siswa di kelas, tempat bermain, serta dalam kegiatan sekolah lainnya
· Mempelajari data kumulatif prestasi belajar siswa.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerumitan dan Luasnya
Peran Psikolog di sekolah
1.tingkat pelayanan
· Tingkat I (psikodiagnostik); meliputi pelayanan tes kecerdasan, kemudian pemberian laporan tertulis yang memberi gambaran kelemahan dan kekuatan yang terungkap oleh tes tersebut.
· Tingkat II (klinis dan konseling); perhatian psikolog sekolah terhadap anak didik bersifat menyeluruh, yang mana membantu pihak sekolah dalam menyelesaikan berbagai masalah kesmen yang dihadapi anak. Pada tingkat ini peran psikolog erat dengan masalah kelompok dalam kelas dan masalah yang berkaitan dengan kelas.
· Tingkat III (indusrti dan organisasi); dalam hal ini psikolog ikut terlibat dalm tindakan yang menyangkut kebijakan dan prosedur sekolah, dalam pengembangan dan evaluasi program serta pelayanan sekolah,dapat berupa; supervisi, pendidikan, konsulatan bagi kariawan edukatif maupun nonedukatif (membantu malakukan seleksi, penempatan, serta urusan-urusan personalia lain), dan bekarja sama dengan ahli-ahli lain dalam masyarakat.
2. Kegiatan professional
Berpartisipasi dalam diagnosis, intervensi langsung, konsultasi, pendidikan, evaluasi dan pelacakan kembali terhadap hasil penanganan. Semakin tinggi tingkat fungsi pelayanan, maka semakin banyak tugas-tugas pokok dilaksanakan, sedangkan tingkat rendah hanya sibuk dengan pengukuran/ diagnosis, tingkat tertinggi lebih bervariasi fungsinya dan membutuhkan kegiatan professional yang bervariasi juga, berdasar kebutuhan sekolah, bergantung pada kompetensi dan minat psikolognya.
3. Klien langsung
Berhadapan dengan:
· Murid secara perorangan, kelompok murid, murid per kelas
· Guru secara perorangan, kelompok guru
· Tenaga administrasi
4. Tingkat program pendidikan
Terdapat kesulitan dan kerumitan dalam setiap tingkat pendidikan yang ditinjau dari aspek kognisi,bentuk tugas-tugas mengajar, organisasi sekolah dan pengelompokan murid-murid, serta ciri-ciri khas perkembangan dalam masyarakat, berinteraksi dan menghasilkan klien-klien yang berbeda kebutuhan psikologiknya, serta perbedaan harapan dan peran pelayanan psikologik yang diinginkan.
5. Kekhasan lingkungan masyarakat dan sekolah
Bentuk lain dari fungsi dan tanggung jawab seorang psikolog sekolah bergantung pada ciri-ciri khas, formal-nonformal, sumber dana sekolah, daerah lokasi sekolah, suku/agama/ ras/ golongan tang memanfaatkan jasa psikolog sekolah.
Hal yang diberi dalam kaitannya dengan layanan Psikolog Sekolah
melakukan program Assesment untuk mendapat gambaran dari potensi atau kompetensi yang dimiliki individu.
· assesment terhadap anak SMP dengan pemeriksaan psikologi tentang bakat dalam menentukan kejuruan, untuk tes masuk dan kelas Akselerasi.
· Layanan training untuk siswa, guru dan karyawan
· Memberikan terapi untuk anak berkebutuhan Khusus
· Parenting Class, melibatkan orangtua atau siapapun yang cinta pendidikan
· Persiapan Pubertas yang harus dipersiapkan mengalami pertubahan fisik maupun psikologis dan mengarahkan agar tidak menyimpang ke dalam pergaulan negatif.
Tugas psikolog sekolah bagi anak TK :
- Membentuk anak-anak yang mentalnya sehat
- Mengindentifikasi masalah yang terjadi pada anak-anak yang terlihat sangat pasif
- Mengidentifikasi setiap perubahan yang terjadi pada anak (seperti; tingkah laku atau semangat yang berubah)
- Menyelesaikan masalah yang terjadi pada anak
- Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada anak yang terlihat berbeda seperti; gagap, stress,ketidakmampuan bersosialisasi,autis, gagap, hiperaktif dan lain-lain
- Mendiskusikan permasalahan yang terjadi kepada orang tua anak
- Memberikan saran, bimbingan dan melakukan wawancara kepada orang tua anak guna mencapai tujuan proses perkembangan anak
- Memastikan system yang dipakai sekolah memacu perkembangan kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diiri, disiplin, kemandirian seni, moral dan nilai-niali agama bagi anak.
- Memastikan bahwa system yang diguakan tidak merupakan system yang salah (contoh : anak TK tidak diajarkan Calistung (baca,tulis,hitung)
- Memantau perkembangan anak dari awal hingga akhir
- Memberikan wawancara, saran dan bimbingan pada guru dan staff pengajar
- Menjadi sosok yang dipercaya anak, sehingga mampu mendengarkan permasalahan, ataupun kebutuhan anak.
- Mencegah terjadinya berbagai masalah dalam proses pembelajaran dan pemanfaatan fasilits sekolah.
- Menyaring anak berdasarkan kemampuan yang dimiliki, hingga bias mengembangkan bakat dari dalam dirinya.
- Menangani setiap masalah yang terjadi , penanganan bagi anak, orangtua, maupun guru
Pelayanan psikologis bagi anak TK
· Assesment
- melakukan pencatatn, pengamatan dan dokumentasi terhadap kegiatan anak, guna merevisi setiap system yang dipakai.
- Memerhatikan system yang baru saja diterapkan
Cth; pengamatan system pengajaran, kegiatan di kelas, kegiatan diluar jam sekolah, dan hal-hal yang membutuhkan perhatian.
· Consultation
- memberikan waktu untuk konsultasi pada orang tua anak
- Memberikan waktu untuk anak berkonsultasi
- Memberikan waktu terhadap guru dan staff agar pembelajaran kondusif
· Preventation
- Membuat pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya berbagai permsalahan
- Memberikan pemahaman pada anak guna mencegah terjadi masalah
Contoh ; memberikan arahan pada orang tua anak, menjaga keamanan dan kenyamanan anak, menghindari hal-hal criminal yang dapat terjai pada anak.
· Intervention
- Memberikan arahan dalam penanganan masalah yang terjadi pada anak
- Memberikan bimbingan pada orang tua dan anak jika terjadi masalah yang cukup berpengaruh (contoh : kasus Jis , psikolog bertugas memberikan bimbingan pada anak dan orang tua agar perkembangan anak dapat terjadi normal)
Staff, parent and student education
- Memberikan bimbingan pada guru, agar guru dapat member system pembelajaran dan materi tepat bagi anak
- Member arahan sikap dan cara berprilaku guru dan staff pada anak
- Memberikan pemahaman maslah yang dapat terjadi pada anak
- Memberikan arahan pada orang tua, baik pola asuh, pembeajran dirumah, dan saran terhadap pengembangan pribadi anak.
· Research and program development
- melakukan penelitian terhadap system pembelajaran
- melakukan penelitian metode pengajaran guru
- melakukan penelitian terhadap masalah masalah anak
- melakukan penelitian kemampuan khusus anak
- membuat system baru , system pengajaran, dan penyelsaian masalah anak
- mengamati dan membuat fasilitas yang diperlukan anak TK
· Mental health care
- Mengamati masalah dan memberikan solusi terhadap masalah mental dan fisik yang dilami murid, dan guru
- Membuat system yang mengajarkan pentinggnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri sekaligus lingkungan (cth : gerakan cuci tangan pada anak TK, buang sampah pada tempatnya.)
- Mengajukan program khusus untuk kesehatan murid dan staff pngajar guna tercipta lingkungan sehat.
Psikologi sekolah di bidang SD
PERAN DAN FUNGSI:
Memberikan nasehat mengenai masalah yang ada di dalam sekolah, pembinaan murid dan guru, pengembangan kognitif, kreatif, etik, dan juga pengembangan kemampuan siswa dalam ruang lingkup sekolah. Psikolog sekolah sangat berperan penting dalam pelaksanaan psikologi dalam hal diagnostik di sekolah:
Memberikan nasehat mengenai masalah yang ada di dalam sekolah, pembinaan murid dan guru, pengembangan kognitif, kreatif, etik, dan juga pengembangan kemampuan siswa dalam ruang lingkup sekolah. Psikolog sekolah sangat berperan penting dalam pelaksanaan psikologi dalam hal diagnostik di sekolah:
Pelaksanaan tes : Melakukan wawancara dengan siswa, guru, orangtua, serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan siswa ,Observasi siswa di kelas, tempat bermain, serta dalam kegiatan sekolah lainnya ,Mempelajari data kumulatif prestasi belajar siswa Psikolog sekolah bekerja dengan masing-masing siswa dan kelompok siswa untuk mengatasi masalah perilaku, kesulitan akademis, cacat dan isu-isu lainnya. Bekerja sama dengan orangtua dan guru tentang bagaimana mengelola situasi krisis dan masalah penyimpangan sebagai pendidik oleh orang lain dalam membantu memahami lebih lanjut tentang perkembangan anak, masalah perilaku dan teknik perilaku manajemen.
Membantu pihak sekolah, khususnya guru, dalam menangani siswa sekolah yang mengalami masalah psikologis. Membantu orangtua menangani masalah yang ada pada anak mereka yang bersekolah di sekolah. Membantu siswa baik secara individual maupun kelompok untuk menangani masalah yang mereka hadapi di sekolah dan rumah. Memberikan pengarahan dan pelatihan secara berkala untuk para guru berkaitan dengan perkembangan anak dan permasalahan psikologis lainnya.
Memberikan seminar / workshop / sharing session pada orangtua secara berkala. Membantu pihak sekolah dalam proses seleksi siswa baru. Membantu pihak sekolah dalam proses rekrutmen dan seleksi guru. Penanganan masalah pada siswa yang dilakukan di sekolah meliputi: observasi ; evaluasi / tes psikologis; wawancara dengan siswa & orangtua ; memberikan konseling baik bagi siswa maupun orangtua ; bekerja sama dengan guru dalam menangani siswa ; dan memberi rujukan.
Peran psikolog sekolah dibidang SMA
Wawancara : Seorang psikolog sekolah dapat melakukan wawancara terhadap guru, murid, orang tua. Untuk melihat permasalahan apa yang sebenarnya terjadi disekolah tersebut.
Observasi : Seorang psikolog sekolah harus melakukan observasi terhadap murid, guru, staf pengajar yang ada disekolah tersebut sehingga dia dapat menentukan sistem apa yang perlu dipertahankan dan digantikan.
Alat tes : Seorang psikolog sekolah dapat menggunakan alat tes yang digunakan untuk melihat IQ murid-murid.
Melakukan Konselung : Seorang psikolog sekolah harus membuka konseling terhadap murid-murid yang bermasalah. Seperti merokok, cabut, kekerasan dll.
Menentukan Sistem Pembelajaran : Hal ini mencakup pemilihan teori pembelajaran, model pembelajaran, media dan alat yang digunakan dan penentuan waktu pembelajaran.
Membantu Sistem Evaluasi : Ini mencakup penentuan teknik evaluasi, jenis tes, menentukan waktu evaluasi.