Rabu, 28 Mei 2014

Tugas Psikologi Pendidikan



Review Materi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Siapakah Anak Yang Menderita Ketidakmampuan Itu?
            Anak yang menderita gangguan atau ketidakmampuan belajar ( Learning Disability) dan juga murid yang mengalami gangguan bahasa atau berbicara, retardasi mental, gangguan emosional.Dulu, istilah Disability (ketidakmampuan) disamakan dengan Handicap (cacat). Namun,kini istilah itu dibedakan. Dissability adalah keterbatasan personal yang membatasi pelaksanaan fungsi seseorang sedangkan handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada orang yang menderita ketidakmampuan.
Kita akan mengelompokkan ketidakmampuan dan gangguan (disorder) sebagai berikut :
1.      Gangguan organ indra
2.      Gangguan Fisik
3.      Retardasi Mental
4.      Gangguan Bicara dan Bahasa
5.      Gangguan Belajar
6.      Attention deficit hyper activity disorder
7.      Gangguan emosional dan perilaku

Gangguan Organ Indra
            Gangguan Indra mencakup kerusakan penglihatan dan pendengaran :
Gangguan Penglihatan sebagian murid mengalami kerusakan penglihatan. Murid yang mengalami gangguan penglihatan biasanya akan disuruh menggunakan kacamata. Tapi ada murid yang menderita gangguan penglihatan yang serius. Ini termasuk murid yang menderita low vision dan educational blind. Anak yang menderita low vision memiliki jarak pandang antara 20/70 dan 20/200. Anak low vision dapat membaca huruf yang besar atau pun dengan menggunakan kaca pembesar. Sementara itu anak yang menderita educational blind tidak dapat menggunakan penglihatan mereka untuk belajar. Dalam mengajar anak yang seperti ini kita harus menggunakan sentuhan dan pendengaran. Dan juga menggunakan recorded textbook (buku rekaman) buatan Recording For the Blind & Dyslecix.
Gangguan Pendengaran Untuk mengajar anak yang menderita gangguan pendengaran bisa menggunakan dua cara :Pendekatan oral dan pendekatan manual. Pendekatan oral adalah pendekatan yang membaca gerak bibir, speech reading, dan sejenisnya. Sedangkan pendekatan manula adalah menggunakan bahasa isyarat dan mengeja jari

Gangguan Fisik
            Gangguan fisik antar lain adalah gangguan ortopedik, seperti cerebral palsy dan seizure.
Gangguan Ortopedik : keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena ada masalah di oto, tulang, atau sendi. Ortopedik bisa disebabkan problem prenatal (dalam kandungan) dan perinatal (sesudah kelahiran) dan bisa juga karena penyakit atau kecelakaan saat anak-anak.
Cerebral Palsy Gangguan yang berupa lemahnya koordinasi otot, tubuh sangat lemah dan goyah (shaking). Penyebabnya scara umum adalah karna kekurangan oksigen saat kelahiran
Gangguan kejang-kejang yang paling sering dijumpai adalah epilepsy, yaitu gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan serangan sensori motor atau kejang-kejang.

Retardasi Mental
            Retardasi Mental adalah kondisi sebelum 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan (biasanya IQ dibawah 70) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah klasifikasi retardasi :
Tipe Retardasi Mental
Rentang IQ
Persentase
Ringan
55-70
89
Moderat
40-54
6
Berat
25-39
4
Parah
<25
1





                                                                                                             
Retardasi Mental bisa disebabkan oleh genetic dan kerusakan otak.
Faktro genetic faktro genetic ini terbagi 3 :
Down Syndrome : Bentuk retardasi mental yang ditransmisikan secara genetic sebagai akibat kromosom ekstra
Fragile X syndrome : Bentuk retardasi mental yagn ditransmisikan genetic karena kromosom x yang tidak normal

Kerusakan Otak kerusakan otak bisa disebabkan oleh bermacam-macam infeksi dan factor lingkungan luar. Infeksi pada ibu hamil seperti Rubella (german measles), sipilis, herpes, AIDS, dapat menyebabkan retardasi pada diri anak. Meningitis dan encephalitis adalah infeksi yang bisa muncul pada masa anak-anak. Infeksi bisa menyebabkna pembekakan di otak dan menyebabkan retardasi mental. Factor lingkungan yang dapat menyebabkan retardasi mental adalah benturan kepala, malnutrisi, keracunan, luka saat kelahiran, atau Karen ibu hamil kecanduan alcohol. Fetal Alcohol Syndrome (FAS) adalah serangkaian ketidak normalan, termasuk retardasi mental dan ketidaknormalan wajah, yang muncul dalam diri dari ibu yang kecanduan minuman berakohol pada waktu hamil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar