Review
Materi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Siapakah
Anak Yang Menderita Ketidakmampuan Itu?
Anak
yang menderita gangguan atau ketidakmampuan belajar ( Learning Disability) dan
juga murid yang mengalami gangguan bahasa atau berbicara, retardasi mental,
gangguan emosional.Dulu, istilah Disability (ketidakmampuan) disamakan dengan
Handicap (cacat). Namun,kini istilah itu dibedakan. Dissability adalah
keterbatasan personal yang membatasi pelaksanaan fungsi seseorang sedangkan
handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada orang yang menderita
ketidakmampuan.
Kita akan mengelompokkan ketidakmampuan
dan gangguan (disorder) sebagai berikut :
1.
Gangguan organ indra
2.
Gangguan Fisik
3.
Retardasi Mental
4.
Gangguan Bicara dan Bahasa
5.
Gangguan Belajar
6.
Attention deficit hyper activity
disorder
7.
Gangguan emosional dan perilaku
Gangguan
Organ Indra
Gangguan Indra
mencakup kerusakan penglihatan dan pendengaran :
Gangguan
Penglihatan sebagian murid mengalami kerusakan
penglihatan. Murid yang mengalami gangguan penglihatan biasanya akan disuruh
menggunakan kacamata. Tapi ada murid yang menderita gangguan penglihatan yang
serius. Ini termasuk murid yang menderita low vision dan educational blind.
Anak yang menderita low vision memiliki jarak pandang antara 20/70 dan 20/200.
Anak low vision dapat membaca huruf yang besar atau pun dengan menggunakan kaca
pembesar. Sementara itu anak yang menderita educational blind tidak dapat
menggunakan penglihatan mereka untuk belajar. Dalam mengajar anak yang seperti
ini kita harus menggunakan sentuhan dan pendengaran. Dan juga menggunakan
recorded textbook (buku rekaman) buatan Recording For the Blind & Dyslecix.
Gangguan
Pendengaran Untuk mengajar anak yang menderita
gangguan pendengaran bisa menggunakan dua cara :Pendekatan oral dan pendekatan
manual. Pendekatan oral adalah pendekatan yang membaca gerak bibir, speech
reading, dan sejenisnya. Sedangkan pendekatan manula adalah menggunakan bahasa
isyarat dan mengeja jari
Gangguan
Fisik
Gangguan fisik
antar lain adalah gangguan ortopedik, seperti cerebral palsy dan seizure.
Gangguan
Ortopedik : keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol
gerak karena ada masalah di oto, tulang, atau sendi. Ortopedik bisa disebabkan
problem prenatal (dalam kandungan) dan perinatal (sesudah kelahiran) dan bisa
juga karena penyakit atau kecelakaan saat anak-anak.
Cerebral
Palsy Gangguan yang berupa lemahnya koordinasi otot, tubuh
sangat lemah dan goyah (shaking). Penyebabnya scara umum adalah karna
kekurangan oksigen saat kelahiran
Gangguan
kejang-kejang yang paling sering dijumpai adalah
epilepsy, yaitu gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan serangan sensori
motor atau kejang-kejang.
Retardasi
Mental
Retardasi Mental
adalah kondisi sebelum 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan
(biasanya IQ dibawah 70) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah klasifikasi retardasi :
Tipe Retardasi Mental
|
Rentang IQ
|
Persentase
|
Ringan
|
55-70
|
89
|
Moderat
|
40-54
|
6
|
Berat
|
25-39
|
4
|
Parah
|
<25
|
1
|
|
|
|
Retardasi Mental bisa
disebabkan oleh genetic dan kerusakan otak.
Faktro
genetic faktro genetic ini terbagi 3 :
Down Syndrome : Bentuk
retardasi mental yang ditransmisikan secara genetic sebagai akibat kromosom
ekstra
Fragile X syndrome :
Bentuk retardasi mental yagn ditransmisikan genetic karena kromosom x yang
tidak normal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar