Sabtu, 21 Juni 2014

tugas review pedagogi



Profil Guru
Pedidikan guru
              Pendidikan prajabatan guru mengacu pada kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk membekali calon guru dengan pengetahuan, sikap, perilaku, dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas-tugas secara efektif dalam kelas, sekolah, dan masyarakat luas setelah mereka menjalankan tugas sesungguhnya. Proses pengelolaan guru, mulai dari pendidikan prajabatan (prajab) sampai dengan promosi secara umum dibedakan seperti berikut ini :
a.       Pendidikan yang ditempuh melalui perguruan tinggi (pendidikan prajabatan prajab) yang memiliki program pengadaan tenaga guru atau program studi di uneviersitas untuk mencapai program sarjana. Program ini disebut “program pendidikan prajabatan” atau “preservice teacher education” bagi calon guru.
b.      Pendidikan profesi yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan keprofesian pada perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah dan terakresitasi. Pendidikan profesi merupakan wahana bagi guru untuk memperoleh sertifikat pendidik. Lembaga pendidikan profesi berupa layanan khusus bagi calon guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik atau sertifikat guru sebelum memasuiki ruang kelas sebagai guru yang sesungguhnya.
c.       Induksi atau proses bimbingan dan pelatihan pada tahun pertama menjalankan tugas mengajar di sekolah (adakalanya lebih dari satu tahun) di bawah bantuan mentor atau guru senior. Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru-guru biasanya terlibat dalam program permentoran.
d.      Pengembangan professional guru secara berkelanjutan berupa proses pelayanan pengembangan keprofesian guru usaha guru mengembangkan dirinya sendiri.
e.       Pengembangan karir guru, berupa kenaikan pangkat, penugasan, dan promosi. Penugasan guru dapat berupa sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan penyuluhan/konseling. Promosi guru dapat berupa penugasan memperoleh tugas tambahan sebagai kepala sekolah, mengemban jabatan pengawas, ketua departemen pada sekolah kejuruan, wakil kepala sekolah, atau pengembangan karir secara lateral, seperti menduduki jabatan structural.
Calon guru
       Pendidikan atau kulfikasi akademik minimum calon guru ditentukan sebagai persyaratan guru ( minimum requirement for teacher candidate) yang diperlukan pada sebuah Negara. Sebagian Negara mensyaratkan diploma untuk calon guru jenjang pendidikan tertentu, sebagian lagi mensyaratkan sarjana (undergraduate) atau master. Sebagian Negara memisahkan antara pendidikan kualifikasi dengan pendidikan khusus calon guru, sebagian lagi mengabungkan keduanya. Di beberapa Negara, seorang penyandang gelar undergraduate atau master memasuki pendidikan profesi untuk memperoleh sertifikat guru. Di Negara lainnya, guru disiapkan melalui lembaga khusus yang mengkombinasikan pendidikan untuk kulifikasi dan untuk memperoleh sertifikat guru.
      Pertanyaan tentang pengetahuan sikap, perilaku, dan keterampilan apa yang harus dimiliki oleh calon guru banyak mengundang perdebatan. Namu demikian, pada intinya calon guru harus dibekali dengan kemampuan memfasilitasi peserta didik, serta mampu berperan aktif dalam masyarakat. Karenanya, secara umum kurikulum pendidikan bagi calon guru dapat dibagi ke dalam beberapa ranah.
a.       Pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan filsafat pendidikan, sejarah pendidikan, psikoloi pendidikan, dan sosiologi pendidikan.
b.      Pengetahuan yang berkaitan dengan proses pembelajaran dan evaluasi pendidikan, serta pengembangan ilmu
c.       Pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan bidang studi bagi calon guru bidang studi bagi calon guru bidang studi dan ke guru kelasan bagi calon guru kelas.
d.      Pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh melalui praktik mengajar dikelas atau bentuk lain dari praktik pendidikan. Kegiatannya dapat berupa praktik mengajar, observasi, magang, dan sebagainya.
Pertanyaan selanjutnya adalah calon guru seperti apa yang diinginkan ? Windsor dan Rowland (2005) melakukan survey terhadap sekelompok administrator sekolah mengenai calon guru yang mereka inginkan. Administrator sekolah yang disurvey ternyata menghendaki calon guru yang memilikki sifat-sifat spesifik atau keterampilan yang merupakan cirri khas dari seorang guru yang efektif. Karakteristik calob guru yan gdikehendaki oleh administrator sekolah di Amerika Serikat disajikan erikut.\ :
a.       Memiliki kepribadian yang asli, yaitu tulus dan rendah hati setiap saat.
b.      Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, tertulis dan lisan.  Guru-guru yang memiliki pola berpikir yang buruk atau berkomunikasi dengan cara yang tidak jelas dengan capat akan membawa guru itu keluar dari lembaganya bertugas.
c.       Menjadi pendengar yang baik dan memahami apa yang dikomunikasikan kepadanya.
d.      Memiliki sikap yang kooperatif. Calon guru yang dikehendaki adalah individu-individu yang fleksibel dan mudah bekerja sama dengan komunitas sekolah dan masyarakat.
e.       Memiliki pandangan positif pada pengajaran, pembelajran, dan siswa
f.       Dapat dipercaya dan diandalkan. Guru harus mampu menampilkan peran guru model untuk siswa dan dia sangat unggul dalam bidang ini
Dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar