Minggu, 06 April 2014

Review Pendidikan Materi Satu



 psikologi dan ruang lingkup
Psikologi pendidikan adalah cabang  ilmu psikologi yang khusus memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkup pendidikan.
Latar belakang
William James, Memberikan serangkaian kuliah bertanjuk “talk to teacher” (james, 1899/1993) Dalam kuliah ini james mendiskusikan peng aplikasin psikolog dalam mendidik anak. Dia mengatakan eksperimen di laboratorium sering kali tidak dapat menjelaskan bagaimana dapat mengajar anak secara efektif.
John Dewey, Dewey membangun laboratorium psikologi pendidikan pertama di AS, di Universitas Chikago, pada tahun 1894. Kemudian, di Colombia dia melanjutkan ide-idenya tersebut.  John dewy mengeluarkan tiga gagasan penting :
1.      Anak sebagai pembelajar yang aktif
2.      Pendidikan seharusnya difokuskan pada anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi pada lingjungannya.
3.      Semua anak berhak mendapatkan pendidikan.
E.L Thorndike, Thorndike member banyak perhatian pada penilaian dan pengukuran dan perbaikan dasar-dasar belajar secara ilmiah. Thorndike berpendapat bahwa salah satu tugas pendidikan di sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian penalaran anak.
Cara Mengajar Yang Efektif
            Dua hal utama yang dibituhkan dalam mengajar efektif :
1.      Pengetahuan dan keahlian Profesional
2.      Komitmen dan Motivasi
Guru yang efektif menguasai pelajaran dengan baik dan memiliki keterampiln mengajar yang baik. Guru yang efektif memiliki cirri-ciri berikut :
a.       Penguasaan Materi Pembelajaran
b.      Strategi Pembelajaran
c.       Penetapan Tujuan dan Perencanaan Instruksional
d.      Keahlian Manajemen Kelas
e.       Keahlian Motivasional
f.       Keahlian Komunikasi
g.      Bekerja Secara Efektif dengan Murid dari Latar Belakang cultural yang Berlainan
h.      Keahlian Tehnologi
Menjadi guru yang efektif juga dibutuhkan komitmen dan motivasi. Aspek ini mencakup sikap yang baik dan perhatian pada murid. Dalam setiap pekerjaan orang dapat merasa bosan, semangat yang awalnya menggebu bisa menjadi surut. Nah, bagaimana cara agar kita dapat mempertahankan semangat kita? Seperti hal nya di bidang pekerjaan lain, sukses akan melahirkan kesuksesan baru. Penting untuk kitas sadar masa ketika kita membuat perubahan dalam kehidupan murid. Semakin baik kita menjadi guru, semakin berharga pekerjaan kita. Dan jik kita semakin sukses dan mata dengan murid. Maka kita akan merasa semakin bertambah komitmen kita.

Riset Dalam Psikologi Pendidikan
Riset bisa menjadi sumber informasi berharga untuk memahami strategi mengajar.  Riset ilmiah adalah riset objektif, sistematis dan dapat di uji. Riset ilmiah didasarkan pada metode ilmiah, sebuah pendekatan yang dapat dipakai untuk menemukan informasi yang akurat.
Ada tiga Metode Riset :
1.      Riset Deskrptif
2.      Ridet Korelasional
3.      Riset Eksperimental
Riset Deskriptif
Riset ini  bertujuan mengamati dan mencatat perilaku. Misalnya, seorang ahli psikologi pendidikan mengamati sejauh mana anak-anak mereka bersikap agresif di dalam kelas, atau mewawancara guru tentang sikap mereka terhadap jenis strategi pengajaran tertentu. Riset deskriptif tidak dengan sendirinya dapat membuktikan apa penyebab fenomena, tapi bisa mengungkapkan informasi penting tentang perilaku dan sikap orang
Riset Korelasional    
Tujuan Riset ini adalah mendeskripsikan kekuatan hubungan antara dua atau lebih kejadian atau karekteristik. Riset ini berguna karena semakin kuat dua hubungan antara dua peristiwa (berkaitan atau berasosiasi), maka kita bisa memprediksi satu kejadian secara efektif.
Riset Ekspreimental
Dengan riset ini psikologi pendidikan bisa menentukan sebab-sebab perilaku. Ahli psikologi pendidikan mencari sebab-sebab tersebut dengan melkukan eksperimen, yakni prosuder yang di atur secara hati-hati dimana satu atau lebih factor yang dianggap memengaruhi perilaku yang sedang di teliti akan di manipulasi dan semua factor lainnya dianggap konstan.

Tantangan Riset
Berikut adalah beberapa tantangan dalam riset :
a.        Etika
b.      Gender
c.       Etnis dan Kultur
Berikut adalah cara agar manjadi komsumen informasi yang bijak tentang psikologi pendidikan :
1.      Berhati-hatilah terhadapa apa ayng dilaporkan di media popular
2.      Ketahuilah cara untuk menghindari dari membuat kesimpulan tentang kebutuhan individu berdasarkan riset kelompok
3.      Kenalilah betapa gampangnya membuat generalisasi yang berlebihan untuk sampel yang kecil atau sampel klinis
4.      Berhati-hatilah karena satu studi tunggal tidak menghasilkan kesimpulan final
5.      Ingat bahwa kesimpulan sebab akibat tak bisa di ambil dari studi korelasional
Selalu perhatikan sumber informasi dan evaluasi kredibilatasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar